Perbedaan Virus, Worm Dan Trojan
Virus sebenarnya lain dengan trojan atau worm, tapi penyebarannya virus banyak di maanfaatkan oleh program worm dan trojan. Trojan adalah sebuah program yang dapat dijalankan (biasanya ber-ekstension EXE) oleh pengguna komputer dan ketika program tersebut dijalankan, dia akan merubah sesuatu dari sistem komputer kita (pada umumnya registri windows yang diubah). Nah kalau virus itu residen di memori dan dia akan merubah file yang biasanya ber-ekstension EXE atau COM dan kadang-kadang file tersebut menjadi rusak. Kalau worm (cacing) merupakan program kecil yang berupa script yang bisa nempel di mana aja, bahkan bisa nempel di html file (file website).
Cara Kerja Virus
Program antivirus pada umumnya menggabungkan semua worm dan trojan dalam kategori VIRUS, cuma mungkin dikasih kode virusnya contoh yang worm di kasih kode W depannya baru nama worm tersebut (contoh: w32/sober) dan kita juga akan menggangapnya sama karena semua itu merusak sistem file komputer. Intinya virus bisa berupa atau berfungsi seperti trojan/worm dan sebaliknya juga, apalagi kalau file tersebut telah ter-infeksi, otomatis akan menjadi file trojan/worm juga, karena kalau pengguna membukanya akan meng-infeksi file-file lainnya.
Cara Mengatasi Virus Komputer
1. Buka MS config di kotak run windows.
2. Klik tab start up. Di startup windows akan terlihat file yang dapat membangkitkan virus copy shorcut ini
tetap eksis dan tidak dapat dihapus.
3. Coba anda hilangkan centang file virus tersebut dan klik apply maka centang tadi tidak hilang dan tetap
tercentang. Virus tidak dapat anda hentikan.
4. Silahkan anda catat di kertas lokasi virus tersebut. Pengalaman penulis pembangkit virus copy shorcut
berada di C: \Users \ User \AppData \Roaming \Microsoft \Windows \StartMenu\Programs\StartUp\file
pembangkit virus.exe
5. Menghapus virus dengan cmd pada windows normal tidak akan berhasil karena ketika kita menghapus file
virus di flasdisk dengan cmd sekalipun virus akan tetap muncul karena pembangkit virus di lokasi sistem
akan memberi command untuk membuat virus itu lagi. Cara yang paling ampuh dan efektif adalah dengan
mode safe mode with command prompt(cmd).
6. Silahkan anda restart computer anda dan masuk ke safe mode with command prompt dengan menekan
F8. Highlight atau pilih windows dengan mode safe mode with command pormpt.
7. Setelah anda berada di safe mode with command prompt silahkan anda copy paste atau ketikkan file yang
membuat virus copy shortcut selalu dapat mengaktifkan dirinya di lokasi tadi yang sudah anda catat atau di
copas (C: \Users\ User \ AppData \ Roaming \ Microsoft \ Windows \ StartMenu \ Programs\ StartUp\file
pembangkit virus.exe).
8. Hapus virus tersebut dengan perintah del nama virus.exe (catatan : anda harus masuk ke dalam folder
tersebut sampai anda dibawa ke lokasi file tersebut baru anda dapat menghapus file virus tersebut.).
9. Setelah anda menghapus file pembangkit virus copy shortcut tersebut kini saatnya anda menghapus virus
copy shortcut tersebut. Sebelumnya gunakan perintah attrib –r –s –h /s /d untuk memunculkan virus-virus
yang mungkin masih tersembunyi selanjutnya silahkan anda gunakan perintah del nama virus shorcut 1, 2,
3, dan 4. Kemudian dilanjutkan menghapus folder Recycler dengan menggunakan perintah RD Recycler /s
tekan enter atau juga bisa dengan RMDIR Recycler /s.
10. Untuk mengantisipasi silahkan hapus juga file autorun.inf kalau ada. Selesai anda membersihkan virus
dengan sempurna. Silahkan restart komputer anda ke windows mode normal.
0 komentar:
Posting Komentar